Jumat, 08 Maret 2013

Think about "Peluang Usaha Baru"

Diposting oleh dinnaa di 05.32
Hari Selasa, 5 Maret 2013 kami bertemu lagi dengan Miss Rahma di kelas Kewirausahaan. Well, saat masuk kelas aku tahu ada yang berbeda dari pertemuan perdana. Pagi itu, ruang kelas like a debat room coz dua baris kursi dibuat berhadapan, dan bedanya lagi kami mahasiswa Pendidikan Matematika dan Statistika udah mulai duduk membaur satu sama lain, yiiiaahh meskipun belum sepenuhnya membaur, but it's okay pasti lama kelamaan bisa lebih membaur. Wajah-wajah baru pun yang sebelumnya tidak mengikuti perkuliahan pagi itu menampakkan wajahnya. Pokoknya, that day is different from previously.

Perkuliahan diawali dengan cerita Miss Rahma dengan her child yang mengajaknya liburan suatu saat dan beliau berpikir asyik kalo bisa berlibur ke Thailand. Selain itu, beliau juga bercerita ingin membuat SAG. This is means "Sekolah ala Gue" yang memang udah dicita-citakan semenjak Miss Rahma kuliah tapi sampai sekarang belum terealisasiakan. Dari semua itu, beliau mikir, gimana caranya mulai sekarang bisa financially free, money works for me not me works for money anymorejadi kita gak usah mikirin uang lagi. Mendengar ide dari dosenku itu, aku jadi ikutan mikir, asyik juga yaa kalo aku bisa financially free, mau apa-apa ayoo, mau liburan kemana tinggal berangkat, mau membantu siapapun tinggal kasih. Ahh, senangnyaa hidup akan sangat terasa saat itu terjadi. Hehe.

Setelah berkhayal sebentar, kesadaranku kembali saat Miss Rahma berkata untuk memulai itu semua kita harus bisa mematikan ketakutan apapun yang terpikir dibenak kita, jangan takut resiko tapi ambil resiko itu. Yaa bener banget, saya setuju Miss, tapi masalahnya ketakutan selalu datang kapan saja dan gimana pula cara mematikannya?? 

Tanpa menjawab pertanyaaanku yang memang gak aku lontarkan sih, haha :D 
beliau melanjutkan dengan teori, How to start a business?. Ada empat langkah yang beliau sampaikan, first analyze yourself dilihat dari skill, ability and knowledge, ya kalian udah tahu kan pertemuan pertama kami udah disuruh beliau menuliskan kelemahan dan kelebihan masing-masing dan menurutku itu udah memenuhi langkah pertama tadi. Second, analyze environment, setelah dalam diri yang dianalisis dari luar diri seperti lingkungan hidup juga harus turut dianalisis. Third, innovation, yah harus berinovasi agar beda dengan yang lain, bisnis tidak akan sukses jika hanya menirukan tanpa membuat sesuatu yang beda. Beda disini bisa kayak cara pemasaran dan mengkreasi hasil produksi. And last, just do it, bener banget nih, don't thinking much harder, karena biasanya terlalu banyak mikir malah jadi gak bisa melakukan apa-apa. Percuma banget kan, ide udah ada tapi semua sia-sia gara-gara terlalu mikirin ini itu, resiko ini itu. 

Oke, sampai saat itu, aku menikmati story and teory from Miss Rahma, hingga ada salah satu mahasiswa yang bertanya pada beliau "apakah bisnis harus selalu memikirkan uang?" dan sebelum menjawab Miss Rahma tanya lagi dengan dia "So, apa tujuan kamu saat memulai bisnis?". Dengan santai dia berkata "menolong orang lain, menggaji orang lain, mendapatkan pengalaman". Dengan mudahnya juga Miss Rahma menanggapi, "Ok, menolong orang lain, kalo orang lain sedang kelaparan, atau banyak hutang, apa itu semua tidak membutuhkan uang, menggaji orang lain, ini juga sangat butuh uang, apa orang lain mau digaji dengan barang, pastinya tidak, dan mendapat banyak pengalaman, belajar dari pengalaman berbisnis otomatis pengalaman juga dalam mengelola uang. Jadi, sekarang bisa kamu pikirkan sendiri apakah bisnis harus selalu memikirkan uang?". Gilaaaaggg, aku setuju banget Miss, bisnis yaa secara otomatis pasti berhubungan dengan uang dan kenapa masih saja ditanyakan. Heran aku, ada gitu orang yang berpikiran seperti itu. Huft.

Haha. Itu tadi sekilas kejadian yang terjadi dikelas, sampai detik ini pun aku masih ketawa sendiri kalo ingat jawaban dari Miss Rahma. Well, kembali ke peluang bisnis, ini sesi cerita dari pengusaha-pengusaha muda, di layar proyektor muncul foto seseorang, jujur aku gak tahu foto siapa itu dan pasti bukan hanya aku, hampir sekelas gak mengenal sosok itu, ternyata eh ternyata dia adalah REZA, president of MAICIH, kalian tau snack MAICIH gak?? Itu lhoo, snack yang rasanya pedes gila-gilaan di mulut, bisa berupa kripik singkong atau makaroni. Awal pemasaran MAICIH dilakukan Reza melalui media twitter, haha, anak muda banget pokoknya, dan uniknya satu pelanggan dibatasi dalam memesan snack pedas ini, alasannya karena yang berminat banyak jadi harus bagi-bagi dengan pelanggan lain. Haha.

Foto selanjutnya, ada cowok pake kaos dengan bertuliskan "Hidup Mati Demi Lela". Aku pikir siapa gitu, ternyata Rangga Umara, dia pemilik dari Resto Pecel Lele Lela yang punya 27 waralaba tersebar di Indonesia dan Malaysia. Hanya berawal dari pecel lele sekarang bisa jadi seorang pengusaha muda. Yang mungkin makanan kesukaannya bisa jadi peluang usaha yang menggiurkan.

Banyak pengusaha muda lain yang diceritakan Miss Rahma, seperti teman-teman kuliahnya dulu yang bernama Hera Ariani yang berbisnis menjual kucing anggora yang awalnya tanpa sengaja ada tetangga yang mau memiliki anak kucingnya, Santi Zaidan, seorang desainer dan pemilik butik Santi's Shop yang awalnya dari hobi dia me"mix-match"kan pakaiannya sendiri untuk kuliah. And many more stories....

Yiahh kesimpulan dari semua cerita pengusaha muda tadi adalah semuanya berawal dari apa yang kita sukai yang kita minati. Dari kesimpulan ini, aku coba menjawab pertanyaan Miss Rahma "What is your business idea?" yang jujur belum terpikirkan sama sekali aku mau mencoba berbisnis apa. Di kertas yang dibagikan, aku hanya menulis apa yang aku suka dan ide-ide konyol yang muncul dari sana. Haha. I'm sorry Miss, jika gak berkenan.

Pertanyaan itu yang menutup perkuliahan hari Selasa kemarin dan karena Miss Rahma harus rapat maka kuliah selesai lebih awal. Oke, udah dulu yaa, see you next story :D

2 komentar:

siti hajar rahmawati tholib on 9 Maret 2013 pukul 15.01 mengatakan...

rasa cemas & takut adalah anugerah yang diberikan ALLAH pada kita. jadi, merupakan hal wajar jika kita merasakannya. yg harus kita miliki adalah proteksi dari rasa takut, kita harus bisa defense mechanism, jadi saat takut itu muncul kita SIAP menghadapinya.

besok2 lg, jika ada pertanyaan didalam pikiranmu, tlg diungkapkan ya....heheheeh

dinnaa on 9 Maret 2013 pukul 15.22 mengatakan...

oohhh jadi harus mengatur rasa takut itu yaa miss
hmmm, sepertinya bisa saya lakukan

hehehehe
oke deh miss, kemarin kan Miss Rahma agak cepet mengajarnya soalnya mau rapat sdgkan pertanyaan muncul sekejap, hhee :p

Posting Komentar

 

Anything. Happy. Smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting