Kamis, 06 Juni 2013

May Without You

Diposting oleh dinnaa di 21.05
Mei, berlalu tanpa postingan apapun...
Haha. Memang tak ada yang spesial di bulan itu tahun ini.
Aku sendiri tanpa dia, karena dia harus bertugas negara. Haha. Apaan coba??
Yaahh anggap aja itu suatu kewajiban jadi dia harus pergi sementara.
Bulan itu, kegiatannku cuma dirumah dengan berbagai kesibukan kuliah, organisasi, kuliah, organisasi, no holiday no free day.



Tapi tetap ada pelajaran berharga yang bisa aku ambil di bulan itu.
Aku yang memang terbiasa kemana-mana dengan dia. Sering bertemu dia. Seminggu pasti ada hari yang kami sempatin untuk jalan-jalan. Oke intinya aku bergantung ma dia.
Sebenarnya aku tahu dia akan pergi sebulan untuk tugasnya jauh jauh hari.
Aku juga udah berusaha siapin hati buat sebulan itu.
Tapi ternyata aku gagal. Seminggu aku hanya bisa nangis bahkan hingga dua minggu. Tiap malam menjelang tidur aku selalu teringat kebiasaan kami, yang hanya bisa aku kenang.

Ya Tuhan aku seperti orang yang kebingungan, padahal aku punya Engkau. Bener-bener bodoh. Tapi itu memang yang terjadi, aku ngga bisa bohong. Aku terlalu kecanduan perhatiannya, kehadirannya, kasih sayangnya, saat aku sedikit kekurangan stok candu itu maka aku seperti orang sakau gara-gara narkoba.

Berhari-hari aku seperti orang bodoh, hingga aku sadar aku ngga seharusnya gini. Aku harus bisa tanpa dia, karna suatu saat pun meskipun nanti kami berjodoh dan akhirnya menikah pasti salah satu dari kami akan ada yang pergi terlebih dahulu. Dan tanpa izin, perpisahan pun terjadi. Aku sadar dia hanya titipan Tuhan buat aku. Bukan milikku sepenuhnya, karna dia milik Allah, sekali lagi bukan aku. Aku harus bisa menahan semua perasaan.

Dia layaknya candu, narkoba, obat bagiku. Aku bergantung pada obat untuk menjalani hidup karena aku udah sakit, sakit yang telah mencapai stadium akhir menimpa hati ini. Haha. Tapi aku bahagia karena aku sakit, karena aku sakit aku perlu obat, dan obat itu adalah dia. Hanya dia.
Meskipun aku tahu akan ada selalu perpisahan, yang aku pikirkan sekarang besok dan yang akan datang saat aku masih bersamanya, aku hanya akan buat dia tersenyum bukan menangis apalagi sakit hati. Yaah hanya itu. Mei tanpamu, banyak pelajaran dari itu semua.

4 komentar:

Unknown on 7 Juni 2013 pukul 09.38 mengatakan...

khahhhhhhhhhhhhhhhh

dinnaa on 10 Juni 2013 pukul 06.27 mengatakan...

wah mas son, cemburu ik, haha

siti hajar rahmawati tholib on 12 Juni 2013 pukul 02.58 mengatakan...

sometime life should begin with broken heart

dinnaa on 12 Juni 2013 pukul 04.43 mengatakan...

yeah miss i think that too

Posting Komentar

 

Anything. Happy. Smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting